首页> 外文OA文献 >Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca dari Operasional Bus Rapid Transit (Brt) Berdasarkan Model International Vehicle Emission Serta Potensi Reduksi Emisi dari Operasional Brt di Kota Semarang
【2h】

Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca dari Operasional Bus Rapid Transit (Brt) Berdasarkan Model International Vehicle Emission Serta Potensi Reduksi Emisi dari Operasional Brt di Kota Semarang

机译:基于国际车辆排放模型和三宝垄市Brt运营的潜在减排量估算公交快速运输(BRt)运营所产生的温室气体排放量

摘要

Transportasi didefinisikan sebagai kegiatan memindahkan atau mengangkut sesuatu dari suatu tempat ketempat lain. Jumlah transportasi yang semakin meningkat menimbulkan dampak negatif berupa pencemaran udara. Salah satu transportasi umum yang sering digunakan di Kota Semarang adalah Bus Trans Semarang. Transportasi tersebut tentu menghasilkan pencemar udara, salah satunya adalah gas rumah kaca. The International Vehicle Emission (IVE) adalah model komputer yang dirancang untuk memperkirakan emisi dari kendaraan bermotor. Model ini memperkirakan polutan udara lokal, emisi gas rumah kaca, dan polutan beracun. Emisi dari Model IVE didapatkan dari karakteristik kendaraan,kecepatan kendaraan, suhu dan kelembaban lokasi uji, jumlah kendaraan dan sebagainya . Hasil emisi model IVE terbagi menjadi 2 yaitu emisi running dan emisi start-up. Hasil dari penelitian adalah emisi CO2 merupakan emisi paling besar yaitu 4780,75 ton/tahun untuk emisi running dan 3,84 ton/tahun untuk emisi start-up. Sedangkan emisi running N2O hanya sebesar 0,35 ton/tahun dan 0,0022 ton/tahun untuk emisi start-up. Tidak ada emisi CH4 yang dihasilkan dalam penelitian ini atau hasilnya adalah nol. Emisi yang dihasilkan oleh BRT sebenarnya lebih sedikit daripada kendaraan pribadi dengan jumlah orang yang sama. Hal tersebut dapat menjadi dasar untuk mengetahui potensi reduksi emisi dengan penggunaan transportasi umum seperti BRT. Potensi reduksi emisi gas rumah kaca dari operasional BRT Trans Semarang dihitung berdasarkan metode Tier 1 yaitu menggunakan data aktivitas dan faktor emisi. Kemudian potensi reduksi didapatkan dari selisih emisi BRT per unit per trip per koridor dengan emisi kendaraan pribadi responden yang telah berpindah ke BRT. Hasil potensi reduksi emisi CO2 sebesar 958,25 g; N2O 13,59 g; dan CH4 13,90 g untuk koridor I. Sedangkan untuk koridor II, potensi reduksi emisi CO2 sebesar 979,78 g; N2O 14,21 g; dan CH4 16,23 g.
机译:运输被定义为将某物从一个地方移动或运输到另一地方的活动。运输量的增加以空气污染的形式产生负面影响。三宝垄(Trans Semarang)巴士是三宝垄市最常用的公共交通工具之一。这种运输肯定会产生空气污染物,其中之一就是温室气体。国际车辆排放(IVE)是一种计算机模型,用于估算机动车辆的排放。该模型估算当地的空气污染物,温室气体排放量和有毒污染物。 IVE模型的排放是从车辆特性,车辆速度,测试地点的温度和湿度,车辆数量等获得的。 IVE模型排放的结果分为两个,即运行排放和启动排放。研究的结果是最大的二氧化碳排放量为运行排放4780.75吨/年和启动排放的3.84吨/年。运行时,N2O排放仅为0.35吨/年,而启动排放仅为0.0022吨/年。在这项研究中没有产生CH4排放或结果为零。实际上,BRT产生的排放量少于人数相同的私家车。这可以作为通过使用BRT等公共交通了解减排潜力的基础。 Trans Timarang BRT运营所产生的减少温室气体排放的潜力是根据方法1计算的,该方法使用了活动数据和排放因子。然后,可以从每个走廊的每趟单程BRT排放量与已转移到BRT的受访者个人车辆的排放量之间的差异中获得减排潜力。产生的二氧化碳减排潜力为958.25 g; N 2 O 13.59 g;走廊I的CH4为13.90克。走廊II的CO2减排潜力为979.78克。 N 2 O 14.21 g;和CH4 16.23克。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号